.jpg)
Rabu, 02 Mei 2012
evolusi perangkat mobile computing
.jpg)

Komputasi Kuantum

Komputasi Semantik
- Memahami niat ( semantik ) dari pengguna dan mengekspresikan mereka dalam format mesin-processable
- Memahami makna (semantik) dari konten komputasi (berbagai macam, termasuk, namun tidak terbatas pada, teks, video, audio, proses, jaringan, perangkat lunak dan perangkat keras ) dan mengekspresikan kedalam format mesin-processable
- Pemetaan semantik dari pengguna dengan konten untuk tujuan pengambilan konten, manajemen, penciptaan, dll
sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Semantic_computing
http://myacces.wordpress.com/2012/04/02/computational-semantic/

Cloud Computing

- SAAS (Software As A Service), merupakan konsep dimana perusahaan penyedia jasa (provider) memiliki sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh banyak client, dengan ini client tidak perlu menyiapkan sebuah server dan membeli lisensi software, mereka cukup membeli service dari aplikasi tersebut, tentu saja hal ini akan memangkas biaya operasional perusahaan.
- Utility Computing, cloud computing jenis ini menawarkan sebuah solusi dalam bentuk virtual server dan jasa penyimpanan data (storage data center).
- Web Services In The Cloud, merupakan jenis cloud computing yang menyedikan service APIs yang bisa digunakan oleh para developer untuk membangun sebuah aplikasi, contohnya: Google Maps, ADP Payroll Processing, the U.S Postal Service, Bloomberg, etc..
- Platform As A Service, merupakan jenis cloud computing yang menyedikan service berupa application development environment, yaitu sebuah lingkungan pengembangan aplikasi dimana pengembang bisa menjalankan aplikasinya di server provider dan diserahkan kepada client-nya melalui Internet.
- MSP (Manage Service Provider), yaitu merupakan service untuk melakukan manajemen terhadap aplikasi yang digunakan oleh cloud computing. Dengan service ini, manajemen aplikasi akan menjadi lebih mudah, karena dilakukan pada satu aplikasi yang digunakan oleh banyak user, sehingga bisa lebih focus, contohnya: scanning virus, spam dan lain sebagainya.
- Service Commerce Platforms, yaitu merupakan sebuah hybrid SaaS and MSP. Service ini menghubungkan antara satu user dengan user lainya, jika diibaratkan dalam sebuah jaringan komputer, service ini bertindak sebagai hub yang menguhubungkan satu client dengan client lainnya. Service ini banyak digunakan dalam lingkungan perdagangan.
- Internet Integration, nah kalo yang satu ini saya belum begitu ngerti (mau ngenjelasin takut salah , mungkin bagi teman-teman yang udah ngerti, bisa comment (sharing) pada artikel ini.
Rabu, 28 Desember 2011
PROPOSAL IT
sumber : http://armylookfashion.com/2011/09/25/contoh-proposal-it-bisnis.html/
*dengan sedikit perubahan Baca Selengkapnya gan...!!
Jumat, 23 Desember 2011
Bisnis Informatika
Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet. Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi. Karena Bisnis Informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet. Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.
IT preneur berbeda dengan Technopreneur
Technopreneur sudah menjadi terminologi yang cukup populer dewasa ini. Mereka sering dikaitkan pada jenis usaha di bidang IT atau komputer. Namun jangan salah persepsi dulu, sebab dari asal-usul kata, tidak semua Technopreneur berkecimpung di dunia komputer. Di dalam Merriam-Webster Online Dictionary (http://www.m-w.com/dictionary/technopreneur Technopreneur adalah “an entrepreneur whose business involves high technology”. Teknologi itu sendiri di bagi menjadi dua, yaitu Technology dan High Technology (hi-tech). Jika dikaitkan dengan Technopreneurship, maka ia lebih mengacu pada High Technology yang sifatnya luas, tidak mewajibkan pelakunya bergerak di bidang Sistem Informasi atau Teknologi Informasi. Bisa saja usaha teknologi jagung dan sayur mayur dengan varietas hasil riset baru (bioteknologi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Berbeda dengan IT Enterpreneur atau sering kita sebut IT-preneur yang khusus berkutat di dunia IT atau komputer saja. Technopreneur merupakan akronim dari kata Technology dan Enterpreneur, kedua istilah yang menyebut adanya komponen teknologi dari kegiatan bisnis.
Mengapa wirausahawan di bidang IT sangat diperlukan? Secara mantap dan pasti, bisnis teknologi telah menjadi budaya baru di kehidupan manusia abad 21. Bidang teknologi yang menjanjikan keuntungan besar di bisnis ini umumnya adalah Teknologi Informasi (TI), bioteknologi, nanoteknologi dan material baru. Pengusaha-pengusaha bisnis teknologi yang terkenal dengan teknopreneur pun bermunculan menjadi jutawan baru yang menduduki ranking tertinggi orang-orang kaya dunia. Bill Gates dengan Microsoft, Steve Jobbs dengan Apple Computer, Michael Dell dengan Dell computer, siapa yang tak kenal mereka? Belum lagi kita sebut jutawan di belakang yahoo, google, youtube, amazon dan seterusnya. Padahal, waktu memulai usaha, mereka tidak mempunyai modal uang, tanah atau mesin yang besar. Mereka hanya punya ‘knowledge’ yaitu gagasan teknologi. Dengan cepat mereka mengakumulasi modal dari pemodal ventura sehingga menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Ini karena teknologi yang mereka kembangkan ternyata berhasil dan diterima pasar.
Sillicon Valley, icon bisnis-bisnis teknologi informasi di dunia pun banyak ditiru di tempat lain. Asia tidak ketinggalan, bahkan berkembang sangat pesat. Taiwan dan India sebagai contoh, berkembang dan mencatat teknopreneur kelas dunia seperti Stan Shih dengan Acernya, NR Narayana Murthy dan Nandan M. Nikelani mengembangkan Infosys Technologies Ltd., yang menjadi perusahaan teknologi informasi berskala internasional dan menduduki peringkat kedua terbesar di India.
India juga memiliki seorang Azim Premji, bahkan berhasil melakukan revolusi perusahaan minyak goreng bisnis keluarga, Wipro, menjadi Wipro Technologies Ltd, perusahaan perangkat lunak terbesar ketiga di India. Lenovo di Cina, dengan sang komandan Yang Yuanqin, membuat mata dunia terbelalak ketika mengumumkan akuisisi divisi laptop korporasi besar dunia IBM Thinkpad.
Bagaimana dengan Singapura dan Malaysia? Tidak kurang dana trilyunan dolar singapura digunakan negeri singa ini membangun Bio Valley di Jurong. Sedangkan Malaysia membangun super corridor di kota baru Putra Jaya.Apa kabar Indonesia? kabar terkini dari Indonesia, pembangunan Cyber Park di daerah Bogor terkendala dana dan bangkrutnya perusahaan pengembang. Saat ini, sungguh ironis, sudah berubah fungsi menjadi ladang jagung, walau menurut penjaga lahan, hanya sementara karena keisengan dia semata.
Berharap bisnin informatika di Indonesia semakin mendunia.