Pages

Minggu, 14 Maret 2010

Penting nya Softskill

Banyak nya pengangguran terdidik dalam hal ini adalah sarjana yang menganggur sedikit membuat pilu hati masyarakat dimana sedikit banyak diantara mereka mengabaikan kemampuan non akademis seperti softskill. Softskill tidak kalah penting dibandingkan dengan hardsklill yang meliputi kemampuan akademis kuliah dan pemahaman.

”Nilai indeks prestasi kumulatif boleh saja tinggi. Tetapi, tanpa soft skill itu tidak akan ada artinya. Barangkali, paradigma pendidikan kita yang harus diubah sehingga perguruan tinggi bisa ikut memacu soft skill ini dan mengakomodasi kebutuhan dunia kerja,” kata Aditia(konsultan pengembangan sumber daya manusia dari Daya Dimensi Indonesia).
”Banyak perusahaan yang setiap tahun mencari karyawan baru yang memiliki motivasi yang kuat dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia kerja. Sayangnya, faktor-faktor ini yang sering menjadi kendala bagi para lulusan perguruan tinggi,” lanjut Aditia.

Softskill meliputi kemampuan non akademis yang diantara lain meliputi kejujuran, pengetahuan dunia kerja di bidang nya, etos kerja, kerjasama tim dll. Memang nilai indeks komulatif sangatlah penting dan menjadi patokan para pencari karyawan. Namun tidak hanya sebatas itu yang kita kejar dalam perkuliahan. kita juga perlu meningkatkan softskill untuk mendukung dan menopang nya. Untuk itu perlu peninjauan pemerintah terkain kurikulum yang diterbitkan saat ini. Masih banyak yang perlu ditinjau oleh pemerintah mulai dari menetapkan kurikulum baru pengajaran softsklii di perguruan tinggi negeri maupun swasta agar lulusan dari negeri ini mempunyai kapasitas dan daya saing yang cukup untuk menghadapi tuntutan dunia kerja.

Semoga kelak kita jadi mahasiswa yang punya kompetensi, intelejensia yang tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar